
filmfanaddict.com – Tragedi Titan kapal selam OceanGate menjadi sorotan dunia. Misi wisata bawah laut itu berakhir tragis dan mengundang banyak pertanyaan soal keselamatan.
Pada 18 Juni 2023, kapal selam Titan milik OceanGate menyelam menuju bangkai Titanic di Samudra Atlantik. Kurang dari dua jam setelah menyelam, kapal kehilangan kontak. Di dalamnya ada lima orang: CEO OceanGate Stockton Rush, miliarder Inggris Hamish Harding, penyelam asal Prancis Paul-Henri Nargeolet, serta Shahzada Dawood dan putranya Suleman dari Pakistan.
Mereka ingin menyaksikan Titanic secara langsung di kedalaman 3.800 meter. Namun, pencarian selama berhari-hari berakhir menyedihkan. Tim pencari menemukan puing-puing kapal. Hasil penyelidikan menyebut kapal mengalami implosi akibat tekanan laut yang ekstrem. Semua penumpang dipastikan tewas seketika.
Banyak pihak mempertanyakan keputusan OceanGate. Pakar keselamatan maritim sebelumnya sudah mengingatkan. Mereka menyoroti bahan kapal yang belum teruji dan tidak adanya sertifikasi dari lembaga resmi. OceanGate tetap menawarkan perjalanan berisiko itu dengan harga USD 250.000 per orang.
Tragedi ini menimbulkan perdebatan. Inovasi teknologi memang penting, tetapi keselamatan tak boleh diabaikan. Dalam kasus ini, ambisi mengalahkan kehati-hatian. Akibatnya, lima nyawa melayang.
Setelah kejadian, OceanGate menghentikan semua kegiatan. Komunitas internasional mendesak adanya aturan lebih ketat soal wisata laut dalam. Keluarga korban berharap kejadian serupa tak terulang.
Tragedi Titan kapal selam OceanGate menjadi pelajaran pahit. Laut dalam menyimpan keindahan dan bahaya. Siapa pun yang ingin menjelajahinya, harus melakukannya dengan persiapan dan tanggung jawab penuh.
Mungkin Anda Berminat Dengan : Lee Know dari Stray Kids Resmi Jadi Duta Global Gucci
Stay tuned terus buat update menarik lainnya ya, kita ketemu lagi di artikel selanjutnya. Keep shining and have a great day! ⸜(。˃ ᵕ ˂)⸝♡